Cabe hidroponik
Saat ini bahan atap untuk green house tidak hanya terpaku pada kaca saja. Salah satu pertimbanganya adalah untuk menyesuaikan kebutuhan tanaman terhadap iklim terutama sinar matahari. Bahan –bahan yang sering digunakan sebagai atap dan dinding antara lain adalah kaca, plastic, paranet, asbes dan juga seng. Greenhouse dengan penutup plastik saat ini lebih banyak ditemukan di Indonesia. Dilihat dari kondisi iklim dan tujuannya, maka pemakaian penutup dari bahan plastik cenderung lebih cocok untuk diterapkan terutama untuk komoditi ekspor.
Sumber foto: tipsberkebun.com
Beberapa keunggulan budidaya sistem hidroponik antara lain adalah:
- kepadatan tanaman per satuan luas dapat dilipat gandakan sehingga menghemat penggunaan lahan.
- mutu produk (bentuk, ukuran, rasa, warna, kebersihan/higiene) dapat dijamin karena kebutuhan nutrisi tanaman dipasok secara terkendali di dalam rumah kaca
- tidak tergantung musim/waktu tanam dan panen dapat diatur sesuai dengan kebutuhan pasar.
Terdapat 6 tipe dasar dari sistim hidroponik yaitu: Wick system, Water Culture System, Ebb dan Flow system, Drip System, NFT (Nutrien Film Technique) dan Aeroponik. Pada sistim yang recovery, penggunaan pupuk dan air lebih efisien karena larutan yang mengalir keluar wadah akan digunakan kembali sementara pada sistem yang non-recovery tidak demikian. Jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk tempat berdiri tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsur hara (steril), sementara itu pasokan unsur hara yang dibutuhkan tanaman juga dialirkan ke dalam media tersebut melalui pipa atau pun disiramkan secara manual. Media tanam tersebut dapat berupa kerikil, pasir, gabus, arang, zeolit, atau tanpa media agregat (hanya air).
Drip irigation ( irigasi tetes) dewasa ini sangat banyak digunakan karena dianggap lebih efektif dalam menghemat air dan pupuk. Dalam sistem ini air diberikan tetes demi tetes sesuai dengan kebutuhan tanaman sehingga kecil sekali air yang terbuang. Walaupun peralatan untuk sistim ini agak rumit dan mahal, tetapi hasil yang diperoleh dan manfaatnya jauh lebih besar serta dapat dipakai berulang kali.
Media tanam yang baik adalah yang dapat mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman yaitu yang memenuhi beberapa persyaratan antara lain
- dapat menjadi tempat berpijak tanaman;
- mampu untuk mengikat air dan unsur hara yang dibutuhkan untuk pertumbuhan,
- mempunyai drainase dan aerasi yang baik,
- dapat mempertahankan kelembaban daerah akar,
- tidak menjadi sumber penyakit, tidak mudah lapuk dan
- mudah didapat dan harganya relatif murah.
Perbedaan medium pertumbuhan tanaman cabai yang ditanam dalam greenhouse mempengaruhi terhadap total hara daun seperti yang dilaporkan oleh Padem, Alan (2006) bahwa kandungan NPK,Ca dan Mg daun secara nyata meningkat karena media tumbuh, dimana medium peat memberikan hasil tertinggi bila dibandingkan dengan tanah, perlite, pasir dan pumice.
0 komentar: