Wadah tanaman ataupun pot biasanya hanya bisa menanam satu jenis tanaman itupun dengan jumlah yang terbatas. Jika ingin menanam beberapa jenis tanaman maka kita harus membeli pot ataupun wadah yang baru lagi. Berbeda jika kita menanam di bedengan, 1 bedengan dengan lebar 1 m2 saja maka kita sudah bisa menanam beberapa jenis sayuran. Sayuran-sayuran tersebut bisa di petak-petak sesuai kebutuhan misalnya kangkung, bayam, sawi dan juga lain-lain.
Pada saat kita menanam tanaman dibedengan maka ancaman gagal panen sangat besar yang terutama disebabkan oleh ayam-ayam yang bandel. Sering sekali ayam-ayam tersebut mencari makan di bedengan yang telah ditumbuhi sayur tersebut, alhasil sayuran tumbang dan berserakan karena di oker-oker ayam.
Jadi apa solusi yang bisa kita pakai, cara biasa kita bisa menggunakan jaring tanaman yang di lingkarkan sesuai dengan lebar bedengan, tapi untuk ayam yang bandel maka jaring2 tersebut tidak akan berpengaruh. Cara kedua adalah dengan membuat pagar di setiap tanaman dengan menggunkaan tusuk sate, tapi cara ini sungguh sangat menguras waktu dan tenaga apalagi tanaman kita cukup banyak.
Jadi bagaimana solusi yang cerdas.
kenapa kita tidak menggunakan prinsip berkebun secara vertikal saja. Karna cara ini dijamin ampuh untuk tidak menarik perhatian ayam dan juga bisa menanam beberapa tanaman dalam satu wadah. Dengan sistem ini juga maka di jamij kita tidak akan kawatir lagi dengan gulma.
Jadi bagaimana berkebun secara vertikal lebih baik.
Berkebun secara vertikal kita bisa mulai dengan yang sangat sederhana yaitu dengan menggunakan karung bekas. Iya karung bekas ini kita bisa sambung dua keatas, setelah disambung maka sekarang anda sudah bisa mulai mengisinya dengan tanah dan kompos. Ingat, semakin banyak sambungan yang kita gunkan maka kita pun dapat menanam jauh lebih banyak tanaman lagi, semakin tinggi maka seribu tanaman pun bisa kita tanam. Pastikan bahwa Pada bagian atas karung biarlah saja terbuka, hal ini berujuan agar dapat menampung air saat sedang hujan, dengan begitu maka air dapat tertampung di dalam karung dan membasahi media tanam sampai pada bagian dasar, kita pun dapat menyiramnya sendiri secara manual dengan menuangkan air ke bagian karung atas tersebut.
Jadi dimana kita akan menama sayuran sayuran kita tersebut. Hemmmm pasti berfikir kita akan menanam saturan diatas bukan, jawabannya ya bukan lah ,!!! Kita akan menanam sayuran sayuran tersebut di dinding karungnya, mengapa ?? Karena dengan memanfaatkan dinding-dinding karung sebagai tempat menanam maka kita dapat menanam lebih banyak tanaman dan banyak jenis tanaman, berbeda dengan kita menanam di pot yang hanya bisa ditanama pada bagian atasnya saja.
Dengan menanam di bagian dinding dinding karung maka kita sama saja menanam sayuran tersebut di bedengan yang biasa namun sekarang secara vertikal. Gimana sudah terbayang kan?? Jadi caranya Buatlah lubang2 untuk menanam tersebut dengan menggunakan pisau yang ditusukkan dengan jarak tanaman yang sudah kita tentukan, kemudian selanjutnya tanamlah sayuran2 yang akan hendak kita tanam tersebut bisa mulai dari biji ataupun di semai terlebih dahulu. Dengan mengunakan karung bekas ini maka kita tidak perlu kawatir lagi dengan gulma, karena dinding karung sudah berfungsi sebagai mulsa jadi tanaman akan aman dari gulma gulma yang mengganggu. Gulma ini juga dapat mengambil unsur gara yang terkandung di dalam tanah. Dengan menggunakan vertikal garden sederhana ini maka kita akan sangat menghemat tempat, karena kita hanya perlu seperempat meter saja kita sudah bisa menanam banyak jenis tanaman dalam satu wadah. Gimana luar biada bukan. Yuk kita coba dirumah agar kebutuhan sayur keluarga kita dapat terpenuhi dengan baik dan juga dijamin sehat karena kita sendiri yang menanamnya.
Sekian artikel megenai pot bunga unik untuk seribu tanaman, wajib dicoba guys, semoga bermanfaat
0 komentar: