Selasa, 29 Desember 2015

6 Cara Menanam Hidroponik dengan Mudah

6 Cara Menanam Hidroponik dengan Mudah
  

Ada enam teknik penanaman yang dapat Anda gunakan dalam berkebun hidroponik. Keenam teknik ini memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Untuk memilih teknik yang sesuai dengan minat Anda, berikut ini penjelasan mengenai keenam teknik berkebun hidroponik.




WICK SYSTEM

Wick system merupakan teknik yang paling sederhana dan populer digunakan oleh para pemula. Sistem ini termasuk pasif dan nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu. Wicksistem hidroponik bekerja dengan baik untuk tanaman dan tumbuhan kecil. Sistem hidroponik ini tidak bekerja dengan baik untuk tanaman yang membutuhkan banyak air.

EBB & FLOW SYSTEM

Sebuah media tumbuh ditempatkan di dalam sebuah wadah yang kemudian diisi oleh larutan nutrisi. Kemudian nutrisi dikembalikan ke dalam penampungan, dan begitu seterusnya. Sistem ini memerlukan pompa yang dikoneksikan ke timer. Pastikan Anda menggunakan wadah yang cukup besar dan atur jarak antar tanaman agar pertumbuhan tanaman tidak saling mengganggu.

NFT (NUTRIENT FILM TECHNIQUE) SYSTEM
Sistem ini merupakan cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Konsepnya sederhana dengan menempatkan tanaman dalam sebuah wadah atau tabung dimana akarnya dibiarkan menggantung dalam larutan nutrisi. Sistem ini dapat terus menerus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air sehingga tidak memerlukan timer untuk pompanya. NFT cocok diterapkan pada jenis tanaman berdaun seperti selada.

AEROPONIC SYSTEM
Kecanggihan sistem ini memungkinkan Anda memperoleh hasil yang baik dan tercepat dibandingkan sistem hidroponik lainnya. Hal ini disebabkan oleh larutan nutrisi yang diberikan berbentuk kabut langsung masuk ke akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap nutrisi yang banyak mengandung oksigen.

DRIP SYSTEM
Selain wick system, sistem tetes (drip system) merupakan cara yang populer yang digunakan dalam berkebun hidroponik. Sistem ini menggunakantimer mengontrol pompa, sehingga pada saat pompa dihidupkan, pompa akan meneteskan nutrisi ke masing-masing tanaman.

WATER CULTURE SYSTEM
Dalam sistem hidroponik ini, akar tanaman yang tersuspensi dalam air yang kaya nutrisi dan udara diberikan langsung ke akar. Tanaman dapat ditempatkan di rakit dan mengapung di air nutrisi juga. Dengan sistem hidroponik ini, akar tanaman terendam dalam air dan udara diberikan kepada akar tanaman melalui pompa akuarium dan diffuser udara. Semakin gelembung yang lebih baik, tanaman akar akan tumbuh dengan cepat untuk mengambil air nutrisi.

nah dari beberapa teknik, yang paling mudah dan sederhana adalah sistem wick. seperti yang sudah saya coba.



Sekian artikel mengenai 6 Cara Menanam Hidroponik dengan Mudah, semoga bermanfaat

Gambar bunga-bunga indah dan mengagumkan

Gambar bunga-bunga indah dan mengagumkan
Ya, aku membawa bersama-sama bunga yang paling indah di sini. Anda akan menemukan 35 foto terbaik bunga di galeri ini. Bunga memiliki kepentingan besar untuk kehidupan dunia, mereka memiliki tempat yang bagus dalam sistem ekologi. Seiring dengan semua bunga-bunga ini adalah tanaman yang paling indah di dunia. Mereka dapat memiliki berbagai macam warna dan bentuk. Terutama kecantikan mereka mempengaruhi perempuan juga. Aku memberi untuk menempatkan berbagai jenis bunga di galeri ini. Semua orang bisa seperti bunga yang berbeda tetapi tulip adalah favorit saya. Tulip memiliki penampilan yang sangat halus dan anggun. Beberapa dari kita suka aster. Tapi bunga yang paling terkenal adalah mawar. Mawar adalah simbol cinta. Anda dapat berbagi ini indah foto bunga dengan teman Anda.


Agapanthus flower photo, 35 best flower photos
Aster flower photo, 35 best flower photos
Aster tongolensis flower photo, 35 best flower photos

Beautiful flower image, 35 best flower photos
Beautiful flower, 35 best flower photos
Beautiful orange flower, 35 best flower photos
Beautiful pink flower, 35 best flower photos
Beautiful rose flower, 35 best flower photos
Beautiful roses, 35 best flower photos
Beautiful tulips, 35 best flower photos
Bleeding heart flower, 35 best flower photos
Bloom flower photo, 35 best flower photos
Branch flower photo, 35 best flower photos
Cherry blossom flower, 35 best flower photos
Chrysanthemum flower, 35 best flower photos
Cornflower flower photo, 35 best flower photos


Cosmos flower photo, 35 best flower photos
Crocus flower photo, 35 best flower photos
Dahlia flower photo, 35 best flower photos
Dahlia flower, 35 best flower photos
Daisies flower, 35 best flower photos
Daisy flower photo, 35 best flower photos
Daisy flower photos, 35 best flower photos
Geese flower photo, 35 best flower photos
Gerbera flower, 35 best flower photos
Great flower, 35 best flower photos
Muscari flower photos, 35 best flower photos
Orange flower and butterfly, 35 best flower photos
Pink flower photo, 35 best flower photos
Spring flower image, 35 best flower photos
Spring flower photo, 35 best flower photos
The best rose flower image, 35 best flower photos
The best tulip image, 35 best flower photos
Tulip flower photo, 35 best flower photos

Yellow rose flower, 35 best flower photos

Saya sudah berbagi dengan Anda  foto bunga yang terbaik. Saya harap Anda akan membagikan ini kepada teman-teman anda seperti mereka.

9 Cara Kreatif Bisa Berkebun Walaupun Tidak Punya Kebun

Sebagai anak yang tinggal di kost atau daerah perkotaan, bisa memelihara tanaman di kebunsendiri mungkin cuma impian. Apa daya, dengan halaman hijau yang mentok-mentok hanya sepetak ukurannya, kamu bisa apa?Padahal kamu juga ingin sekali-kali memelihara tanaman untukmemperindah suasana, atau sekadar memberi kesan segar saat pikiransedang jenuh-jenuhnya.

Namun sekarang, berkebun di lahan yang sempit atau mungilbukan lagi hal yang mustahil. Tanpa halaman yang seluas rumah-rumah zaman dulu pun kamu masih bisa menciptakan kesegaran dengan menanam bunga dan tanaman. Nah, penasaran bagaimana caranya? Simak tips ini ya!

1. Lampu gantung lebih sering dimanfaatkan sebagai penerang, tapi kamu juga bisa membuatnya bergunasebagai tempat menanam.

Berkebun dengan lampu gantung bekas
Berkebun dengan lampu gantung bekas via www.etsy.com

Berkebun memang selalu identik dengan lahan yang luas dan penuh dengan tanah. Tapi sekarang, mimpimu untuk punya kebun bisa terwujudkan walau tak ada lahan kosong untuk menanam. Caranya adalah dengan membuat tanaman gantung. Jika menanam dengan pot yang digantung dengan tali sudah terlalu mainstream, maka sekarang kamu bisa bikin sensasi dengan menanam di media lain, yaitu lampu gantung. Mungkin kamu bisa memanfaatkan lampu yang sudah rusak atau beli yang bekas di pasar loak. Nah, setelah itu kamu masukkan tanah dan tanamlah jenis tanaman seperti bunga ivy, sirih putih, dan sirih gading.Selain menambah kesegaran di kosan, tanaman ini juga bisa dijadikan hiasan.

2. Tak punya lahan bukan hambatan untuk mencari kesegaran, karena sekarang kamu bisa sulap meja belajar jadi kebun idaman.

Lemari bekas juga bisa dijadikan untuk kebun
Lemari bekas juga bisa dijadikan untuk kebun via www.hgtv.com

Hidup di perkotaan atau kostseringkali membuatmu haus akan kesegaran tamanan karena minimnya lahan penghijauan. Tapi tenang, karena sekarang kamu bisa menciptakan kesejukan dengan kebun miniyang bisa kamu buat sendiri. Salah satu caranya adalah memanfaatkan meja belajar yang tidak pernah lagi kamu gunakan.

Caranya mudah kok. Cukup masukkan tanah ke dalam laci mejamu hingga 3/4 penuh, lalu tanam bibitmu di situ. Mungkin kamu bisa memilih tananam yang bisa mengurangi pencemaran seperti tanamanchinese evergreen(sri rejeki) atau golden photos. Atau kamu juga bisa memilih tamanan kesukaanmu. Lalu, letakkan meja itu di ruangan terbuka. Nah, menarik dan mudah diterapkan ‘kan?

3. Menciptakan kebun yang indah di tempat yang minim sekarang mungkin, dengan menerapkankebun topi ini!

Berkebun dengan topi juga bisa jadi solusi
Berkebun dengan topi juga bisa jadi solusi via www.hgtv.com

Kebun yang indah memang idaman semua orang. Tenang, kamu gak usah sedih karena minimnya lahan, karena sekarang kamu bisa menciptakan kebun mini yang cantik di lahan yang sempit. Kamu bisa coba manfaatkan berbagai jenis topi yang sudah tidak terpakai. Cara menanamnya mudah kok, pertama-taman kamu gunakan pot plastik atau kaleng yang telah diberi sedikit lubang, lalu gunakan paku atau kawat untuk menempelkannya pada tembok. Setelah itu, tanamlah bibit tanaman dan tutup dengan topi sebagai hiasan. Nah, kebun seperti ini pasti membuat teman kost-mu terpesona setiap hari.


4.Tidak melulu harus menggunakan pot tanah liat untuk menanam, kamu bisa gunakan mainan masa kanak-kanak sebagai penggantinya.

Gunakan mainan bekasmu untuk berkebun
Gunakan mainan bekasmu untuk berkebun via www.hgtv.com

Jika terkadang menanam menggunakan pot tanah liat bisa membuat kamarmu menjadi kotor, sekarang kamu bisa manfaatkan mainan kereta dorong semasa kanak-kanak sebagai penggantinya. Kamu hanya cukup menambahkan media tanam seperti tanah ke dalamnya, lalu tanamlah beberapa jenis tanaman yang mempunyaidaun lebat dan banyak seperti pakis boston atau tanaman petunia dengan bunga yang cantik. Jadi, tanpa perlu banyak uang kamu bisa membuat taman mini dengan tanganmu sendiri. Selain itu, cara ini juga memudahkanmu untuk pindah-pindah tempat.

5. Jika bertanam secarahorizontal tak memungkinkan, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan kantong untuk menanam vertikal.

Berkebun dengan menggunakan tas motor

Berkebun dengan menggunakan tas motor via www.hgtv.com

Mungkin selama ini kita terpaku dengan pikiran bahwa berkebun hanya bisa dilakukan pada lahan mendatar yang luas. Padahal kamu juga bisa berkebun secara vertikal lho. Caranya kamu hanya perlu mengganti cara menjadi pola bertingkat. Salah satu denganmenggunakan tempat seperti kantong motor. Kamu bisa menjahit sendiri atau menggunakan kantong “bagasi” yang biasa ditaruh di jokmotor atau sepeda. Nah, kantong ini bisa kamu paku pada tembok kayu secara bertingkat, lalu kamugunakan untuk menanam. Dengan cara ini, dijamin kosanmu menjadi lebih asri dan sejuk.

6.Punya sepatu bot yang sudahtak terpakai? Nah, sekarang kamubisamengubahnya jadi pot bunga dadakan.

Menanam di sepatu bekas
Menanam di sepatu bekas via www.hgtv.com

Menanam adalah hal yang banyak memberikan manfaat. Selain bisa memberikan kesejukan, tanaman juga bisa menjadi hiasan untuk mempercantik ruangan. Salah satu pilihannya adalah menggunakan sepatu tidak terpakai sebagai pot. Kamu hanya perlu memasukkan media tanam seperti tanah dan pupuk, lalu tanamlah tanaman sepertimorning glory atau bunga kertas. Dengan pot seperti ini, dijamin bukan hanya oksigen tambahan yang kamu dapatkan tapi juga nilai keindahan jadi keuntuangan. Mudah dan indah ‘kan?

7. Berkebun tanpa ribet bisa kamu wujudkan hanya dengan kantong serbaguna. Selain murah, metodeini juga tak menyita banyak tempat.

Gunakan tempat sandal sebagai media tanam
Gunakan tempat sandal sebagai media tanam vertikal garden via www.instructables.com

Berkebun selalu identik dengan kotor. Selain itu, kamu juga dihadapakan dengan ribetnya menyiram satu persatu. Tapi sekarang kamu mendapatkan pilihan yang lebih praktis untuk bercocok tanam, salah satunya dengan cara menanam di kantong serbaguna. Kantong yang biasa digunakan untuk tempat sandal, sepatu atau barang-barang kost ini cukup efektif untuk menampung banyak tanaman. Caranya mudah kok, kamu cukup memasukkan media tanam 3/4 bagian dan kemudian masukkan bibit tanaman sepertisayuran sawi atau tanaman hias seperti tapak dara. Nah, dengan cara ini kamu bisa berkebun dengan lebih praktis karena satu tempat bisa menampung banyak tanaman. Tertarik mencoba?

8. Kini paralon bukan hanya berguna untuk saluran air, tapi juga untuk mensuplai sayuran sehat untuk makan sehari-hari.

Menggunakan paralon
Menggunakan paralon untuk berkebun? kenapa gak. via www.plusroom.net

Tidak adanyalahan terbukayang luas bukan halangan untuk bisa berkebun sayur-sayuran. Karena sekarang kamu bisa mengandalkan paralon untuk membuat kebun idaman. Caranya simple dan mudah diterapkan kok, pertama-tama kamu belah paralon dengan ukuran1/5 seperti pada gambar. Lalu buatlah beberapa lubang kecil di permukaan paralon untuk resapan air. Kemudian paralon kamu ikat dengan kawat dan gantung di tembok rumah. Selain itu, kamu bisa mengikat beberapa paralon secara bertingkat.Nah, setelah itu masukkan media tanam berupa tanah, kompos, dan sekam. Setelah itu barulah kamu tanam beberapa jenis bibit sayuran seperti bayam, cabai, sawi, atau selada. Mudah ‘kan? Berkebun dengan cara ini bukan hanya hemat tempat, tapi juga hemat uang karena kamu bisa menikmati sayur yang kamu tanam sendiri di kosan.

9.Daripada botol minum bertumpuk jadi sampah, sekaranglah saatnya kamu manfaatkan untuk berkebun di tembok rumah.

Gunakan botol bekas untuk media tanam
Gunakan botol bekas untuk media tanam via pay4uadvance.blogspot.com

Selain susah didaur ulang, sampah botol plastik juga membuat tingkat pencemaran lingkungan semakin parah. Nah, daripada botol plastikmu terbuang begitu saja, maka gak ada salahnya kamu manfaatkan untuk berkebun di tembok rumah. Cara membuatnya gampang kok. Pertama-tama kamu buat lubang sekitar 15 cm x 7 cm dengan cutter, selain itu tambahkan beberapa lubang kecil di permukaan botol. Lalu ikatdengan tali satu persatu secara bertingkat dan gantunglah tembok.

Setelah pot botol gantungmu sudah siap, kamu bisa tanam beberapa jenis bibitsayur atau tanaman hias dengan daun yang rimbun. Metode seperti ini bukan hanya menghemat tempat, tapi juga mengurangi pencemaran dengan memanfaatkan barang-barang bekas. Lucu ‘kan?

Jadi, sekarang kebayang ‘kan kalau berkebun itu gak melulu di lahan yang luas. Karena ternyata kamu bisa menerapkan tips-tips ini untuk berkebun di lahan yang minim.Selain bisa membuat lingkungan kostmu jadi lebih segar dan sejuk, tips ini juga memperindah ruangan agar jadi lebih enak dipandang. Berani mencoba?














4 Cara Mudah Bercocok Tanam di Lahan Sempit

4 Cara Mudah Bercocok Tanam di Lahan Sempit
Tips dan Cara Mudah Bercocok Tanam di Lahan Sempit - Adanya lahan hijau di rumah tentunya akan membuat rumah anda menjadi lebih sejuk dan kamu pun akan merasa lebih nyaman saat berada di rumah. Selain menjadikan rumah tampak lebih asri dan hijau, kegiatan berkebun di rumah ini juga bisa menghindari kamu dari resiko stres lho.

Namun keterbatasan ruang dan lahan sering kali menjadi penghalang bagi masyarakat yang berada di perkotaan, untuk dapat melakukan kegiatan bercocok tanam di rumah. Tapi tidak perlu khawatir, saat ini sudah banyak diciptakan metode bercocok tanam yang memanfaatkan media tanam yang tidak memakan lahan yang luas seperti yang akan di jelaskan seperti di bawah ini.

1. Bercocok tanam dengan metode Tabulampot
Metode budidaya tanaman dengan metode tabulampot (tanaman buah dalam pot) ini tentunya sudah tidak asing lagi dan sudah sering digunakan untuk berkebun di rumah. Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Oleh karena itu, media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Media tanam yang paling cocok untuk digunakan dalam metode bercocok tanam yang satu ini adalah campuran antara tanah, kompos dan sekam dengan komposisi 1:1:1. Wadah tanaman dapat menggunakan tanah liat, logam (drum), plastik, semen maupun kayu. Namun pot berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil.

Selain itu, wadah yang baik juga harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan antara dasar pot dengan tanah. Hal tersebut agar sirkulasi air dan udara berjalan lancar, serta agar akar tanaman tidak menembus tanah.
Tanaman yang dibudidayakan dengan sistem tabulampot harus diletakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari. Pada musim kemarau harus dilakukan penyiraman setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Sedangkan saat musim hujan, penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering.

Dikarenakan media tanam tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas, maka dibutuhkan proses pemupukan. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam, selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali dan disarankan untuk menggunakan pupuk organic.
Jika tidak ingin menggunakan pot, kamu juga bisa menggunakan polybag sebagai wadah tanam. Namun wadah tanam yang satu ini cenderung tidak tahan lama dan mudah sobek.

2. Budidaya tanaman secara Hidroponik


Sesuai dengan namanya yang berasal dari kata “hydro” yang berarti air, hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah, melainkan menggunakan air sebagai media tanam. Untuk menggantikan nutrisi dari tanah, air yang digunakan dalam budidaya tanaman diberi unsur hara yang berisi unsur-unsur penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Metode ini pun memiliki banyak teknik, salah satu teknik yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan adalah teknik hidroponik wick.

Toppers menerapkan sistem ini dengan sangat mudah menggunakan botol bekas. Pertama-tama potong botol menjadi 2 bagian dan lubangi bagian atas leher botol untuk pemasangan sumbu dan aliran udara. Kemudian pasang sumbu pada bagian atas botol dan masukkan bagian tersebut ke bagian bawah botol dengan cara dibalik. Setelah itu, isi bagian atas botol dengan media tanam seperti sekam, pecahan bata, dan sebagainya agar akar dan batang tanaman tidak mudah tumbang. Terakhir, masukkan bibit tanaman yang sudah disemai ke dalam media tanam dan siram dengan larutan nutrisi yang terbuat dari campuran air dan unsur hara.

Tanaman yang diproduksi dan dikembangkan dengan metode ini biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang dikembangkan menggunakan tanah, baik dalam hal rasa maupun kandungan gizinya. Tanaman yang bisa dibudidayakan di media tanam hidroponik adalah jenis tanaman hortikultura yang meliputi tanaman sayur, buah, obat-obatan hingga tanaman hias.

3. Bercocok tanam dengan metode Vertikultur


Vertikultur merupakan metode bercocok tanam yang paling tepat bagi Toppers yang memiliki pekarangan rumah yang sangat sempit dan terbatas. Sesuai dengan namanya yang berasal dari kata dasar “vertikal”, budidaya tanaman dengan metode ini memanfaatkan bidang vertikal sebagai tempat becocok tanam yang dilakukan secara bertingkat.

Metode ini sangat cocok untuk diterapkan dalam membudidayakan tanaman yang berumur singkat seperti sayuran. Berbagai macam sayuran seperti sawi, kangkung, seledri, kalian, pakcoi hingga tomat bisa dikembangkan dengan cara vertikultur. Selain menghemat pengeluaran untuk membeli kebutuhan dapur seperti sayuran, tanaman vertikultur juga dapat menghijaukan dan menambah keindahan pekarangan rumah kamu yang sempit.

Vertikultur sendiri memiliki banyak model, mulai dari vertikultur gantung, tempel, tegak, hingga rak. Untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk bercocok tanam dengan metode ini pun tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal, bahkan kamu bisa menggunakan bahan-bahan bekas seperti pipa paralon yang sudah tidak terpakai.

Pipa paralon biasanya digunakan untuk model vertikultur tegak atau yang dikenal juga dengan metode vertikultur paralon PVC. Cara budidaya tanaman dengan model ini pun tidak lah sulit. Pertama-tama, siapkan pipa paralon berdiameter kurang lebih 4 cm yang telah diberi beberapa lubang sebagai tempat untuk menaruh bibir tanaman yang sudah disemai sebelumnya. Agar dapat berdiri tegak, bagian bawah pipa paralon dapat diberi semen dengan wadah kaleng atau pot. Kemudian masukkan media tanam seperti tanam, kompos dan sekam hingga memenuhi pipa paralon dan letakkan bibit tanaman pada setiap lubang pada pipa paralon. Setelah itu, kamu cukup merawat tanaman tersebut dengan cara menyiramnya secara rutin dengan cara mengalirkan air dari bagian atas pipa paralon.


4. Mengembangkan tanaman dengan metode Aeroponik


Aeroponik berasal dari kata aero yang berarti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi aeroponik merupakan cara bercocok tanam yang memanfaatkan udara sebagai media tanam utama dengan akar yang hanya menggantung di udara, tanpa menggunakan tanah seperti kebanyakan teknik lainnya. Nutrisi berupa air yang berisi larutan hara untuk perkembangan tanaman disemprotkan langsung pada akar tanaman. Akar tanaman yang dikembangan dengan metode ini akan menyerap nutrisi dari larutan hara dan mengalirkannya ke bagian tanaman lainnya seperti batang dan daun.

Pada dasarnya metode ini merupakan salah satu tipe dari metode hidroponik karena juga memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Teknik ini menghasilkan tanam yang tumbuh lebih cepat dah produksi yang tinggi.

Untuk membudidayakan tanaman dengan metode ini pun tidak memerlukan tenaga dan biaya yang tinggi. Toppers cukup menggunakan lembaran styrofoam atau gabus yang diberi banyak lubang. Kemudian dengan menggunakan busa, tancapkan bibit tanaman yang sudah disemai pada setiap lubang dan akar tanaman akan menggantung bebas. Letakkan sprinkler untuk menyemprotkan air yang telah dicampur dengan unsur hara guna memberi nutrisi ke akar. Pastikan sprinkler ini berjalan terus-menerus agar tanaman tetap mendapat nutrisi yang cukup.

Sayuran yang dibudidayakan dengan metode aeroponik terbukti memiliki kualitas yang baik, segar, memiliki aroma dan cita rasa yang tinggi. Biasanya sayuran yang dikembangkan menggunakan metode ini merupakan jenis sayuran yang berumur pendek seperti caisim, pakcoy, selada, kalian, kangkung dan sebagainya.


Nah bagaimana Toppers, ternyata bercocok tanam di lahan sempit untuk tidak sulit bukan? Jangan biarkan keterbatasan lahan membuat kamu tidak bisa menghijaukan rumah kamu yah, Toppers. Selamat berkreasi dengan metode-metode di atas! :D